Blue Cheese: Keju Unik dengan Rasa Khas yang Memikat

Sumber: freepik.com
Hai sobat Interaktips, sempatkah kalian mencicipi blue cheese? Bisa jadi sebagian dari kalian telah sering di dengar dengan keju yang satu ini, sedangkan yang lain bisa jadi masih merasa ragu sebab penampilannya yang sedikit berbeda dari keju pada biasanya. Tetapi, bila kalian merupakan pecinta kuliner sejati, blue cheese nyatanya membagikan pengalaman rasa yang tidak terlupakan. Ayo, kita bahas lebih lanjut tentang keju yang satu ini, mulai dari asal- usulnya, metode pembuatannya, sampai metode menikmatinya dengan bermacam hidangan!
Apa Itu Blue Cheese?
Blue cheese ataupun keju biru merupakan tipe keju yang terbuat dengan memakai kultur jamur spesial yang diucap Penicillium. Jamur ini berikan keju warna biru ataupun hijau yang khas serta pula rasa yang tajam serta sedikit pedas. Keju ini mempunyai tekstur yang lembut serta kerap kali berbau lumayan kokoh, yang buatnya berbeda dari keju biasa semacam cheddar ataupun mozzarella. Walaupun mempunyai rasa yang unik, blue cheese jadi kesukaan banyak orang sebab sensasi rasa yang intens serta kaya.
Asal Usul Blue Cheese
Keju biru awal kali terbuat di Eropa, tepatnya di Prancis serta Italia. Sebagian legenda berkata kalau keju biru awal kali ditemui secara tidak terencana, misalnya, oleh seseorang petani yang menaruh susu dalam gua lembab serta menciptakan jamur berkembang di dalamnya. Dari sinilah timbul tradisi pembuatan keju biru yang setelah itu tumbuh jadi keju yang kita tahu saat ini. Di Prancis, keju biru yang sangat populer merupakan Roquefort, sedangkan di Italia, terdapat keju Gorgonzola yang pula sangat terkenal.
Metode Pembuatannya
Pembuatan blue cheese dimulai dengan proses pembuatan keju pada biasanya, di mana susu dipanaskan serta ditambahkan rennet( enzim) buat menggumpalkan susu jadi dadih. Sehabis itu, kultur jamur Penicillium ditambahkan, serta keju setelah itu dibangun serta ditempatkan dalam wadah yang cocok. Keju ini wajib dibumbui serta dibalik secara tertib supaya jamur bisa berkembang dengan menyeluruh di segala keju. Proses pematangan ini umumnya berlangsung antara 2 sampai 3 bulan, bergantung pada tipe blue cheese yang terbuat.
Jenis- Jenis Blue Cheese
Terdapat banyak tipe blue cheese yang bisa kalian temui, tiap- tiap dengan kepribadian rasa serta tekstur yang berbeda. Sebagian yang sangat populer merupakan Roquefort, Gorgonzola, Stilton, serta danish blue. Roquefort merupakan salah satu yang sangat populer, berasal dari Prancis, dengan rasa yang kokoh serta tekstur lembut. Gorgonzola, asal Italia, mempunyai rasa yang lebih ringan serta creamy. Sebaliknya Stilton dari Inggris populer dengan rasa yang sedikit lebih tajam serta tekstur yang lebih keras.
Rasa serta Aroma Blue Cheese
Salah satu perihal yang sangat mencolok dari blue cheese merupakan rasanya yang sangat tajam serta kaya. Rasa asin, pedas, serta gurih bercampur jadi satu dalam tiap gigitan. Tidak hanya rasa, aroma keju biru pula sangat khas serta dapat lumayan kokoh, apalagi cenderung tajam. Untuk sebagian orang, bau ini bisa jadi sedikit menusuk, namun untuk pecinta keju, ini malah jadi energi tarik tertentu. Bila kalian baru berupaya, bisa jadi diperlukan waktu buat terbiasa, tetapi percayalah, begitu kalian menyukainya, rasanya hendak susah buat dibiarkan!
Metode Menikmati Blue Cheese
Blue cheese dapat dinikmati dalam bermacam metode. Kalian dapat memakannya langsung selaku kemilan dengan roti ataupun crackers, ataupun menjadikannya bahan bonus buat salad. Blue cheese pula sangat sesuai dijadikan bahan saus buat steak ataupun burger, membagikan sentuhan rasa yang lebih kaya. Apalagi, sebagian orang suka meningkatkannya pada pizza ataupun pasta buat membagikan rasa yang lebih lingkungan. Bila kalian mau berupaya suatu yang lebih menarik, cobalah blue cheese dengan buah semacam pir ataupun apel buat memperoleh perpaduan rasa manis serta gurih yang sempurna.
Blue Cheese dalam Dunia Kuliner
Di dunia kuliner, blue cheese sangat dihargai sebab kemampuannya buat menaikkan kedalaman rasa pada hidangan. Banyak koki handal yang memakai keju ini dalam resep- resep gourmet mereka, baik dalam hidangan utama, hidangan pembuka, ataupun apalagi hidangan penutup. Keju biru kerap dijadikan saus buat steak, dicampurkan dengan krim ataupun mentega buat menciptakan tekstur yang lembut serta rasa yang kokoh. Bila kalian penyuka hidangan yang kaya rasa, blue cheese hendak jadi bahan yang harus dicoba!
Khasiat Kesehatan dari Blue Cheese
Tidak hanya lezat, blue cheese pula menawarkan sebagian khasiat kesehatan. Keju biru kaya hendak protein, kalsium, serta vit B12 yang baik buat badan. Tetapi, sebab rasanya yang kaya serta kandungannya yang lumayan besar, hendaknya nikmati blue cheese dalam jumlah yang moderat. Blue cheese pula memiliki probiotik yang berguna buat pencernaan, sehingga dapat menolong melindungi penyeimbang kuman baik dalam usus.
Melindungi Mutu Blue Cheese
Supaya senantiasa nikmat serta awet, blue cheese hendaknya ditaruh di tempat yang sejuk, semacam dalam lemari es. Sehabis dibuka, simpan keju dalam wadah tertutup rapat supaya aroma serta rasa senantiasa terpelihara. Sebab keju biru memiliki jamur yang terus tumbuh, lebih baik menikmatinya dalam waktu yang tidak sangat lama sehabis dibuka, buat melindungi kualitasnya. Bila kalian merasa aroma keju sangat kokoh, coba simpan keju dalam kertas spesial ataupun pembungkus keju yang dapat meresap sebagian dari baunya.
Kesimpulan
Blue cheese merupakan tipe keju yang mempunyai rasa serta aroma unik, yang dapat jadi sangat menarik untuk sebagian orang serta sedikit menantang untuk yang lain. Dengan bermacam tipe serta metode menikmati, keju ini menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda serta kaya hendak rasa. Bila kalian belum sempat berupaya blue cheese, bisa jadi saat ini saatnya buat membagikan peluang pada rasa baru ini. Siapa ketahui, kalian hendak jatuh cinta pada keunikan serta kelezatannya!
Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!